Catat! Ini Ciri-Ciri Pembesaran Prostat Jinak (BPH) yang Sering Terjadi, Cek Yuk

Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Pembesaran prostat jinak (BPH) adalah kondisi umum yang banyak dialami oleh pria di atas usia 50 tahun.

Meskipun tidak bersifat berbahaya, tetapi BPH dapat menyebakan gejala yang mengganggu dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri pembesaran prostat, agar dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat berikut ini:

1. Kesulitan Berkemih

Salah satu gejala paling umum dari pembesaran prostat jinak adalah kesulitan untuk buang air kecil atau saat menghentikan aliran urine.

Prostat yang membesar dapat menekan uretra, saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Sehingga, dapat menyebabkan aliran urine menjadi lemah atau tersendat-sendat.

2. Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil

Pria yang mengalami penyakit ini, mungkin akan merasakan dorongan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama pada malam hari.

Hal ini tentunya di sebabkan oleh pembesaran prostat dapat membuat dinding saluran kemih menyempit, dan kandung kemih tidak dapat menampung jumlah urine yang normal.

3. Perasaan Tidak Tuntas Setelah Buang Air Kecil

Urine yang keluar sedikit dan tersendat-sendat, dapat menyebabkan perasaan tidak tuntas setelah buang air kecil.

Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau perasaan perlu buang air kecil lagi dalam waktu singkat setelah selesai buang air kecil.

4. Rasa Tertekan dan Nyeri pada Perut Bagian Bawah

Beberapa pria yang mengalami penyakit ini, sering mengeluhkan rasa tertekan dan nyeri pada perut bagian bawah.

Hal ini disebabkan oleh tekanan yang diberikan oleh prostat yang membesar, dan mengakibatkan saluran kemih, uretra, atau bahkan usus tertekan.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Meskipun pembesaran prostat jinak umum terjadi pada pria berusia lanjut, pria berusia muda juga dapat mengalami penyakit ini.

Dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, Anda dapat mengatasi pembesaran prostat jinak dengan baik dan tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan.

Sumber: Klinik Utama Sentosa

Jika Anda mengalami kondisi ini, Anda dapat menghubungi dokter melalui layanan konsultasi online di Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp ke nomor berikut 0812-1230-6885 secara gratis dan tersedia 24 jam.

https://blog.sentosaklinik.com/ciri-ciri-pembesaran-prostat-jinak-ini-perlu-anda-waspadai-perhatikan-6-daftarnya-disini/
Catat! Ini Ciri-Ciri Pembesaran Prostat Jinak (BPH) yang Sering Terjadi, Cek Yuk Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Pembesaran prostat jinak (BPH) adalah kondisi umum yang banyak dialami oleh pria di atas usia 50 tahun. Meskipun tidak bersifat berbahaya, tetapi BPH dapat menyebakan gejala yang mengganggu dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri pembesaran prostat, agar dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat berikut ini: 1. Kesulitan Berkemih Salah satu gejala paling umum dari pembesaran prostat jinak adalah kesulitan untuk buang air kecil atau saat menghentikan aliran urine. Prostat yang membesar dapat menekan uretra, saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Sehingga, dapat menyebabkan aliran urine menjadi lemah atau tersendat-sendat. 2. Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil Pria yang mengalami penyakit ini, mungkin akan merasakan dorongan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama pada malam hari. Hal ini tentunya di sebabkan oleh pembesaran prostat dapat membuat dinding saluran kemih menyempit, dan kandung kemih tidak dapat menampung jumlah urine yang normal. 3. Perasaan Tidak Tuntas Setelah Buang Air Kecil Urine yang keluar sedikit dan tersendat-sendat, dapat menyebabkan perasaan tidak tuntas setelah buang air kecil. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau perasaan perlu buang air kecil lagi dalam waktu singkat setelah selesai buang air kecil. 4. Rasa Tertekan dan Nyeri pada Perut Bagian Bawah Beberapa pria yang mengalami penyakit ini, sering mengeluhkan rasa tertekan dan nyeri pada perut bagian bawah. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang diberikan oleh prostat yang membesar, dan mengakibatkan saluran kemih, uretra, atau bahkan usus tertekan. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Meskipun pembesaran prostat jinak umum terjadi pada pria berusia lanjut, pria berusia muda juga dapat mengalami penyakit ini. Dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, Anda dapat mengatasi pembesaran prostat jinak dengan baik dan tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan. Sumber: Klinik Utama Sentosa Jika Anda mengalami kondisi ini, Anda dapat menghubungi dokter melalui layanan konsultasi online di Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp ke nomor berikut 0812-1230-6885 secara gratis dan tersedia 24 jam. https://blog.sentosaklinik.com/ciri-ciri-pembesaran-prostat-jinak-ini-perlu-anda-waspadai-perhatikan-6-daftarnya-disini/
BLOG.SENTOSAKLINIK.COM
Ciri-Ciri Pembesaran Prostat Jinak Ini Perlu Anda Waspadai, Perhatikan 6 Daftarnya Disini!
Pembesaran prostat jinak (BPH) merupakan masalah kesehatan yang dapat dialami oleh pria, utamanya pria berusia 25 hingga 50 tahun ke atas.
0 Comments 0 Shares 130 Views
Sponsored
Sponsored

Sponsored